Share

146. Rest In Peace.

“Bagaimana kondisi Markas Pusat, Son?” lirih Sammuel yang duduk di samping Dimitri yang sedang sibuk bergelut dengan komputer yang berada di depannya, terlihat sangat serius sekali Anak Demit yang satu ini.

“Terpantau baik-baik saja setelah penyerangan bulan yang lalu, tapi ada sedikit kekacauan di Markas cabang di beberapa kota, rupanya Klan Hargov masih belum jera juga. Mereka masih mencoba mencari gara-gara di mana pun mereka berada, bahkan ekspedisi jalur darat kita ada yang berhasil mereka rampok dan mereka jarah,” ucap Dimitri dengan nada kesal yang sangat terlihat sekali di wajahnya. “Padahal, bulan lalu kita sudah menghancurkan kapal mereka tak bersisa menjadi kepingan-kepingan kecil di dasar lautan. Tapi sampai sekarang mereka masih berulah saja, sungguh menyebalkan dan menjijikkan sekali mereka.”

“Biarkan, fokuslah dengan keamanan di Markas pusat dan pengiriman barang saja. Barang yang mereka jarah adalah barang-narang usang yang sudah tak di gunakan Klan ini mulai beberapa
Ryu_kirara

Terima kasih banyak sudah mau membaca cerita Author hingga Bab ini... Jangan lupa terus dukung karya Author ya.. dengan cara like, komen dan Vote cerita ini... Salam Sayang dari Author 🥰🥰 Augusta.R / Ryu_kirara Nb. Author nulis ini sambil mewek dong...🥺🥺😭😭

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status