Share

Bab 28. Insiden taksi

Dengan wajah datarnya, Lian membuka pintu mobil Saga dan keluar dari sana. Ia berjalan menjauh dari mobil itu.

Sementara Saga, harus menyesali sikapnya yang membuat Lian jadi seperti ini. Harusnya ia bicara baik-baik dan tidak memaksa Lian keluar dari rumah itu. Atau minimal, Saga menurut saja dulu untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog pernikahan kenalan Lian itu. Lagipula tidak ada yang harus ia takutkan. Ia tidak memiliki trauma apapun, apalagi soal anak kecil. Segini teririskah egonya, sampai harus kembali membuar Lian marah?

Kini ia menghela napas kasar dan menyugar rambutnya untuk kesekian kali. Ia keluar dari mobilnya dan mengejar Lian yang sudah sampai pinggir jalan.

"Lian ... " panggil Saga dengan pelan.

Ia tidak mau menjadi tontonan orang-orang karena bertengkar dengan seorang perempuan di pinggir jalan begini. Namun, belum sampai ia ke tempat Lian, istrinya itu sudah menyetop taksi dan masuk.

Saga mendengus. Ia berlari kembali ke mobilnya dan mengejar taksi tersebut. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status