Share

Pasca malam itu

Kedua insan yang tengah tergulung selimut tebal masih merajut mimpi di atas bentangan nabastala terkikis sinar mentari yang menyapa pagi hari ini.

Aksa mengerjap mata beberapa kali sebelum bangkit untuk duduk di tepi ranjang milik Shikha yang akan menjadi miliknya.

Aksa melirik ke samping dimana tengah terbaring seorang gadis, lebih tepatnya seorang wanita yang telah ia rampas ke virginannya tadi malam. Sekelebat memori otaknya memutar setiap detik kejadian yang semalam terjadi, Aksa yang begitu ganas hingga membuat Shikha kewalahan akibat menerima hujaman berulang kali dari Aksa.

Seulas senyum tipis terbit dari bibir Aksa, ntah mengapa dirinya kini merasakan hal aneh yang menyelimuti perasaannya. Sangat sulit diterima oleh akal sehat Aksa, bahwa tadi malam ia mengaku begitu mencintai istrinya, pria itu juga mengatakan bahwa Shikha tak akan pernah lepas dari cengkramannya.

Aksa kini beralih menatap jam weaker di atas nakas, tepat berada di sampingnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status