Share

28 - Di Kantor

Shino terbangun dari tidurnya, Taki terus duduk di atas dadanya, karena hal itu membuat Shino susah bernapas.  

“Taki! Aku tidak bisa bernapaaas,” Shino memindahkan Taki dari dadanya ke bawah.

“Kau sudah bangun?” Adam sudah duduk di meja makan dengan mulut yang mengunyah roti lapis buatannya sendiri.

“Ah, kenapa aku tidur disini?” Shino beranjak dari sofa dan menghampiri Adam.

“Kau tertidur setelah idolamu tertembak mati,”

Shino kemudian mengambil sepotong roti lapis, tangannya dipukul pelan oleh Adam.

“Gosok gigi dan cuci muka dulu sana!” perintah Adam sambil menjauhkan roti itu dari tangan Shino.

“Memangnya kau ibuku, sok mengatur diriku?” Shino pergi dengan wajah bersungut meninggalkan Adam.

“Makanya tidak ada pembantu disini, pasti karena sikapnya yang seperti hewan buas.” ujar Adam sambil memberi sepotong daging pada Taki.

Tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status