Share

45 - Melepas Rindu

Shino menatap wajah pria yang sudah menjadi temannya bertahun-tahun itu, ia kemudian tersenyum miring.

"Jangan harap kau bisa jadi kekasihku," Shino lalu melihat jam tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam.

Seok Hoon tertawa pelan, seperti biasa gombalan receh ini tidak akan bisa menembus hati wanita arogan itu. Dia dari dulu susah sekali untuk didekati, bahkan saat masa sekolah Shino dikenal sebagai malaikat maut. Karena wajahnya yang cantik seperti malaikat, tapi tidak dengan hatinya yang kejam tak dapat dilawan bak maut yang menjemput.

"Yaah aku tahu, kau tidak akan semudah itu untuk menjawab iya padaku." tukas Seok Hoon sambil melipat tangan di dada.

"Sesulit apapun kau mencoba kau tidak akan mampu meluluhkanku. Jadi, jangan bersusah payah mengejarku. Coba liriklah Vivi, dia sangat mencintaimu dulu." ujar Shino.

"Aku menganggapnya seperti adikku sendiri, aku tidak bisa mencintainya. Entahlah, aku tidak bisa memandangnya sebagai seorang wanita." jelas Seok Hoon.

Seok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status