Share

Maafkan Nenek

Ferdi segera berjongkok untuk mensejajarkan tinggi dengan anaknya. "Tasya, kok bisa di sini?"

"Tadi abis liat dedek, tapi nggak jadi karena dedeknya nggak boleh keluar," jelas Tasya. Ia lalu mencium punggung tangan Ferdi.

"Siapa yang sakit, Pak?" tanya Dafa. Ia mendekat pada Ferdi, sementara Najwa memilih duduk di kursi tak jauh dari mereka.

"Ibu saya sedang sakit, Pak. Lima hari ini sudah tidak bisa makan apa-apa, cuma pakek selang aja," ungkap Ferdi. Ia mengajak Dafa dan Tasya untuk duduk karena Ibunya masih dicek dokter.

"Semoga lekas sembuh ya," ucap Dafa tulus.

"Terima kasih, Pak. Boleh saya bicara sama Najwa?" tanya Ferdi hati-hati.

Setelah Dafa mengizinkan, Ferdi berjalan mendekati Najwa lalu duduk di sampingnya. "Wa, aku boleh mohon satu permintaan aja?" tanya Ferdi, Najwa hanya diam menyimak.

"Izinin Mama ketemu Tasya sebentar aja, Wa. Mungkin ini kesempatan terakhir Mama. Dari kemarin Mama cuma minta ketemu sama cucunya buat minta maaf. Aku mohon, Wa." Ferdi audah sangat fr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status