Share

Bab 32A

Bukan karena permintaan Hana yang akhirnya pertengkaran Mahendra dan Arsenio terhenti. Beberapa petugas dengan cepat mendatangi, memaksa melerai dan menahan tubuh mereka agar terpisah setelah mendapat laporan dari suster yang berjaga.

Seharusnya kedua pria dewasa itu malu dengan sikap kekanak-kanakan yang mereka perbuat tadi. Adu kekuatan di depan ruang yang semestinya membutuhkan ketenangan. Apalagi ditambah dengan status mereka sekarang.

Arsenio, dokter anak muda nan terkenal yang bertugas sebagai advokat di bidang kesehatan, pendamping dan memberi edukasi kepada pasien. Sementara Mahendra, pengusaha eksekutif dan sukses yang harusnya menjaga sikap kekharisma dan image di depan umum. Mereka tidak seharusnya membuat gaduh di tempat umum.

"Aku akan mengurus administrasinya. Kamu tunggu di sini."

Masih menatap sinis dan setajam belati yang siap melukai Arsenio, Mahendra mendekati tubuh Hana yang bergetar. Sisa tangisan dan kesedihan masih tercetak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status