Share

Bab 37B

Buru-buru langkah Mahendra mendekat saat pintu ruangan tersebut terbuka. Pria itu sudah menunggu lebih dari 30 menit. Ia sungguh tak sabar ingin mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Apakah ada penyakit serius hingga Hana harus mengeluarkan darah dari hidungnya? Atau apa Hana sudah sadar dari tidurnya yang lelap?

"Pasien sudah sadarkan diri. Terpantau saat ini, pasien hanya kecapean saja. Jantung, paru-paru, kadar oksigen normal. Hanya saja lambungnya sedikit bermasalah dan tekanan darahnya cukup rendah. Tapi sudah kami masukkan obat di dalam infus, semoga pasien akan segera membaik."

Tak sengaja kedua sudut Mahendra terangkat, lepas sudah kegundahan mendengar kabar baik tersebut. Jantungnya sudah mulai berirama normal. Keringat yang membasahi pelipis pun sudah mengering. Kini ia dapat bernapas lega.

"Saya sarankan sementara pasien dirawat inap dulu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Khawatir maag dan migrain yang diderita selama ini kambuh lagi."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status