Share

Bab 49B

Berbeda dengan Hana, kedua pria tersebut memberi tatapan tak suka ke arahnya lalu saling melempar pandang setelah melirik Hana.

"Ayo, kita kembali ke kantor sekarang."

Perintah itu tidak mendapat tanggapan Hana. Wanita tersebut masih sibuk meredam emosi. Sekilas peristiwa saat Mahendra mencium paksa tadi pagi pun melintas. Tak ingin menoleh dan tak mau menjawab karena menurutnya waktu istirahat kantor masih tersisa dua puluh menit. Pria itu tak berhak untuk mengusik di luar jam kerja.

Melihat tak ada respons, sang atasan menarik tangan sedikit paksa dan menyeret tubuh Hana. Wanita itu berusaha menepis tetapi lagi-lagi tenaganya tak cukup melakukan penolakan.

"Anda punya hati nurani nggak, sih? Anda tahu kalau Hana belum menyelesaikan makan siangnya. Maag-nya bisa kambuh kalau dia hanya makan sedikit."

Arsenio melangkah lebar dan menghalangi jalannya tatkala menangkap ekspresi kesal dan penolakan di raut wajah Hana. Dia tak suka dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
sri ning
haduh lawan Hana si ambisius elena, bakalan rame nih
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
semoga Mahendra cpt menyadari kejahatan Elena
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
Makasih supportnya, Bund
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status