Share

S2 Bab 9B

"Jangan anggap aku orang lain lalu kamu merasa sungkan denganku. Kita kenal bukan baru kemarin, Hana. Kamu masih ingat awal pertama pertemuan kita? Selama tujuh tahun berteman saat itu dan kini sudah sembilan tahun kita saling kenal. Meski akhirnya kamu memilih pria lain, kita masih bisa jadi sahabat, kan? Lalu, mana mungkin aku tak tega membiarkan kamu berpergian sendiri? Lagipula ada aku yang lagi free time, kenapa kamu harus nolak?"

"Om Dokter!"

Mata itu teralih kala melihat Arsenio keluar dari mobil dan mendekati mereka yang sedang berpelukan. Mama dan anak pun mengurai dekapan dan Kai memperlihatkan gigi seri yang terpampang rapi di depan.

"Hai, anak ganteng. Gimana keadaanmu? Hal hebat apa yang sudah kamu lakukan hari ini?"

Arsenio berjongkok, mensejajarkan wajah sembari memberi kepalan tangan dan menunggu sambutan. Hanya dalam dua detik, bocah delapan tahun itu menghentakkan tinjuan di kepalan tersebut lantas Arsenio mengusap asal kepalanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status