Share

Luka

"I loved you and still. Therefore, i'm waiting here."

-Anara Emiley

***

"Sssh.. sakit." Anara menahan napas saat Daver menekan pelan lukanya dengan kapas yang dibasahi oleh obat merah.

Setibanya di apartment Daver tadi, Anara diberi istirahat selama dua puluh menit dulu untuk minum dan menenangkan diri.

Daver tahu bahwa Anara membutuhkan waktu untuk menenangkan napasnya yang memburu akibat menangis.

Setelah dirasa cukup, Daver langsung memulai mengobati luka Anara.

Daver dengan wajah yang konsentrasi sedang fokus m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status