Share

BAB 36 : Pengakuan

Author Pov

Harusnya Raveena memang mengakui kalau kapasitas otak Rasen dua kali lipat jauh lebih pintar. Perihal dia bisa mengalahkan Rasen dari segi peringkat, anggap saja itu sebuah keberuntungan. Fisika adalah musuh terbesar Raveena. Sampai-sampai nilainya pernah jeblok membuat Maudy histeris melihatnya. 

Yang Raveena pertanyakan itu adalah otak Rasen. Lelaki itu mampu menguasai semua mata pelajaran dengan baik. Public speaking yang bagus. Tidak lupa rumus-rumus yang sudah sangat hapal di luar kepala. Raveena berdoa agar tahun ini tidak kalah telak oleh Rasen.

“Ngerti?” tanya Rasen setelah setengah jam ia mengajarkan Raveena fisika yang mana membuat kepala gadis itu puyeng bukan main.

Raveena menggeleng. “Enggak.”

“Serius enggak? Aku udah ngulang sampe empat balikan lho, Vee.”

“Beneran enggak ngerti.” Raveena menampilkan wajah lesu. “Tau ah, bodoamat. Aku gak ngerti.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status