Share

45. Warm hug

--

Sebuah kecupan lembut menjadi pengganggu dalam pertemuan indah Maria bersama mimpi. Menyapu halus dan familiar, Maria bahkan tak perlu membuka mata untuk tau siapa yang mencuri ciuman darinya tanpa ijin.

Maria diam saja, setia memejamkan mata, tak membalas lumatan atau memberi tanda-tanda siuman. Ia memilih untuk berpura-pura tidur, sedang tak ingin berakhir berpeluh dengan Edgar seperti malam-malam biasa.

“Mom,” bisik Edgar kemudian, lelaki itu beralih melumat telinga sebelum kemudian turun pada ceruk leher Maria. “Mau pura-pura tidur sampe kapan?”

Maria masih tak melakukan apapun. Setia memejamkan mata.

Dan ketika ia merasa Edgar menarik gaun tidurnya keatas, Maria baru bersedia membuka mata dan begitu terbuka mata Edgar lah yang pertama kali Maria lihat.

Maria melirik kesamping sebentar, melihat Ares yang masih tidur dengan tenang dengan bantal-bantal disekitarnya.

Laki-laki itu tersenyum kecil. Sengaja memprovokasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanoy
oh..bagus mom sdh mau mengakui perasaannya. horeeee ^^ sejauh ini, cerita & penyajiannya sukaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status