Share

Pergaulan Bebas

"Maaf, Ayah janji nggak bakal ngulangin lagi," ucap lelaki itu dengan mata berembun. 

Zahra bergeming, wanita itu sepertinya masih merasakan sakit di relung hatinya. Lama, menunggu. Suasana hening, hanya isak tangis Zahra yang terdengar sesekali memecah kebekuan di antara keduanya. 

"Ayah memang kotor, menjijikkan," ujar Fadil seraya memukuli tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya. 

"Tampar Ayah? Tampar suami kamu yang menjijikkan ini!" 

Fadil mengangkat tangan Zahra dan mengibaskan ke wajahnya beberapa kali. Namun, Zahra masih terdiam. Tangan lunglai dan lemas Zahra tidak dapat menimbulkan sakit sedikit pun di wajah Fadil. 

Lelaki berperawakan sedang itu akhirnya menampar wajahnya sendiri hingga kedua pipi itu berubah menjadi warna merah. 

Tidak sampai di situ, Fadil berlari menuju ke arah dapur kemudian terdengar suara benda j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status