Share

Pertemuan Terkutuk

Fadil sempat tercengang untuk beberapa saat. Ia seperti terhipnotis oleh oleh aura misterius dari pemilik wajah cantik cantik itu. Seperti ada yang berbeda di dalam dirinya yang membuat Fadil terpana. 

"Fadil," sahutnya dengan seulas senyum. 

Fadil menggenggam tangan putih mulus itu lama. Seolah tidak ingin melepasnya lagi. Ia bahkan lupa kalau dirinya sudah memiliki istri yang setia dan tiga orang anak yang lucu. 

"Lama amat salamannya," tukas Arif seraya menyenggol tubuh atasannya. 

"Maaf," ucap Fadil yang segera melepas genggaman tangannya. 

"Bapak suka sama Melati, ya?" tanya Arif sambil berbisik ke telinga Fadil. 

"Ah, ngaco kamu," jawab Fadil seraya mengulum senyum. 

"Nanti aku mintain no teleponnya ya, tenang aja. Dia itu janda, primadona sini. Banyak yang incer, pokoknya jadi rebutan," ujar Arif

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status