Share

Chapter 48

    Tanpa komando kedua pria tak dikenal tersebut langsung menoleh ke belakang. Mereka melihat Steve yang memasang muka poker face-nya. Pria asing tersebut langsung gemetar. Bahkan, salah satunya menepuk-nepuk lutut teman di hadapannya.

    Sebenarnya Steve sudah mengetahui keberadaan keduanya sejak pagi. Tetapi, ia membiarkan mereka karena Steve pikir kedua pria tersebut hanya iseng di depan rumah adik tersayangnya. Tapi pria tak dikenal itu terus berada di sana, maka ia sengaja menghampiri mereka. "Kalian ngintip siapa?!"

    Karena tidak sabar, pria gondrong itu mengambil begitu saja kamera yang dipegang salah satu pria asing tersebut. Ia membuka dan melihat hasil jepretan mereka. Di sana ada foto Gladis dan Arsen saat sedang melakukan aktivitas di luar rumah. "Siapa yang menyuruh kalian?!" tanya Steve dengan nada tinggi.

    Pria asing itu terus saja diam. Tak ada jawaban yang keluar dari mulut mereka. Steve menarik pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status