Share

Chapter 50

    "Baiklah, aku akan turun tapi ada satu permintaan untukmu!"

    Gladis memutar kedua bola mata dan melipat kedua tangannya. Ia menghela napas kemudian berjalan mendekati pria tersebut. "Apa itu?"

    "Simplenya sih, aku butuh jasamu!"

    Gladis memperhatikan baik-baik pria itu dari atas ke bawah. Dia tidak pernah mengenal orang asing yang duduk di motornya. Dengan sepatu mengkilatnya pria tersebut mengetukkannya ke lantai beberapa kali. Gladis terus mendekat kearahnya.

    Dalam hati, Gladis tersenyum sinis. Dia tahu bahwa lelaki di hadapan sebenarnya sedang gugup. Gadis cantik itu duduk di motornya, tepat di hadapan pemuda tak dikenal itu. Mereka berdua saling berhadapan.

    Sedetik kemudian, rona manis yang Gladis tampilkan berubah menjadi tatapan dingin, seolah ingin menerkam pria dihadapannya. "Siapa anda? sebenarnya apa maumu?"

    Lelaki itu mundur perlahan-lah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status