Share

PART XXIV Cinta Itu Luka

“Mencintai kembali orang yang pernah melukai seperti membuka luka yang baru saja diobati. Perih, pedih, dan menyakitkan”

Di dalam kamar di sebuah klinik, kini hanya ada Albi, Alfa, dan Alana. Hening dan sunyi mendominasi atmosfer disekitar mereka.

Saling menatap tanpa ucap

Saling bertemu dalam untaian rindu

Saling memandang untuk mengenang

“Ehem” ucap Albi memecahkan suasana

“Kenapa bi? Kalo tersedak minum” tanya Alana yang polos

“Obat nyamuk” kata Albi

“Oh iya baru ingat kita lagi bertiga. Sini bi” Ajak Alana pada Albi

“Mengapa mengalihkan perhatian?” tanya Alfa spontan

“Gapapa” jawab Alana

“Kenapa menangis?” tanya Alfa kembali

Akan tetapi kali ini Alana tidak menjawab Alfa. Alana lebih memilih untuk merespon ucapan Albi

“Aku beri tahu sensei tidak?” tanya Albi

“Tidak, jangan ya, Bi” bujuk Alana

“Okey, aku jaga rahasia ini” kata Albi

“Terima

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status