Share

PAKLEK, ALAT SADAP DAN MAYAT BAYI

"Oke. Saya tunggu, Madam."

Tak lama kemudian, terdengar suara pesan masuk. Nadio segera membuka aplikasi pesan lalu membacanya beberapa saat. Karmila pun ikut membaca dan secara tak sengaja matanya melihat pantulan bayangan sosok Pak Handoko melintas dari jendela kaca ruang tunggu.

"Honey, barusan Paklek lewat," bisik Karmila ke telinga Nadio.

"Di mana?" tanya sang suami yang seketika mencari keberadaan pria tersebut.

Karmila memindai sekeliling, tetapi tak menemukan siapa pun. "Cepat banget! Barusan lewat."

Nadio segera berjalan ke arah pintu keluar dan dari sana, dia bisa melihat Pak Handoko yang berjalan mengendap-endap mendekati mobil Nadio. Namun, pria berparas oriental tersebut tak kurang akal. Dia mengeluarkan ponsel dari saku celana lalu mulai melakukan panggilan ke sebuah nomor kontak.

"Selamat sore, Pak Nadio. Kami sudah siap di depan," jawab seseorang dari ujung telepon.

"Selamat sore juga, Pak. Mohon pantau mobil saya karena target ada di sekitar situ," balas Nadio lalu te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status