Share

TAKDIR VIVIAN DAN RAY

Kemudian disepakati bersama bahwa jenazah Lisa akan dimakamkan hari itu juga.

"Sayang, aku akan ikut kamu," ucap Ray sambil menatap tubuh terbujur di hadapannya.

Pria keturunan Taiwan tersebut sangat terpukul. Beberapa kali, ia menciumi wajah sang istri dan seketika tubuhnya limbung lalu tak sadarkan diri. Nadio segera mengangkat tubuh sang sahabat ke salah satu ranjang. Sementara jenazah Lisa dibawa ke kamar mayat menunggu keluarga yang akan datang menjemput.

Karmila merasa syok dan hampir tak percaya dengan kepergian Lisa. Ia berdiri terpaku layaknya orang linglung. Tampak Karmila berulang kali menyeka air mata yang tiada berhenti mengalir. Nadio mendekap si istri erat. Pria tersebut ikut merasa sedih, tetapi tak sedalam kesedihan yang dirasakan Karmila.

“Lisa, lu boong! Jahat, lu! Bilang aja mau ninggalin gua! Ngapain pura-pura sehat? Ngapaiiiin!” Karmila semakin merancu, hatinya teramat sakit.

"Sayang, ikhlaskan, ya. Biar Lisa bisa tenang di sana," bujuk Nadio sembari membelai ram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status