Share

28. Selz

Napas gadis itu tak beraturan. Giginya terkatup rapat, pun dengan tangannya yang mengepal pisau dengan erat, membuat baku-baku jarinya memerah. Telapak tangan se-pucat salju yang jauh lebih dingin daripada es itu meraba bahunya dengan ringan, menimbulkan rasa geli yang silih berpindah dengan beraturan hingga tangan dingin itu menggenggam telapak tangan Kaline dengar erat, mengambil alih dominansi tangannya dengan seketika.

“Bunuh dia, Putri. Dia bukan manusia,” bisik Pangeran Cliftone sekali lagi, namun kali ini penuh dengan penekanan yang tak mampu membuat Kaline berkata-kata.

“Tidak.” Tolak Kaline dengan tegas, gadis itu berusaha melepaskan tangan Pangeran Cliftone namun gagal. “Tidak sebelum dia memberitahuku siapa Tuannya.”

“Bahkan setelah kau bertanya seratus kali, jawabanku tetap sama, Putri,” jawab prajurit itu dengan tenang, di raut wajahnya sama sekali tak tertera raut wajah panik maupun rasa bersalah.

Kaline tersenyum miring. “Kau tahu, bahk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status