Share

52. he knows

“Apa kau sudah terlepas dari bayang-bayang ayahmu, Nak?”

Beberapa menit berselang, akhirnya Pangeran Antheo menunjukkan ekspresi dengan tersenyum canggung yang disusul dengan kekehan pelan. “Saya tidak mengerti maksud Anda, Duke.”

Senyuman penuh makna senantiasa melekat pada wajah pria tua itu. Sama sekali tidak menunjukkan aura licik yang dapat menerkam seseorang. “Kau dan ayahmu adalah dua orang yang berbeda meski kalian mempunyai darah yang sama. Bahkan diri sendiri juga terkadang terbelah menjadi dua kubu, apalagi dua kepala yang sama sekali tidak terhubung, bukan begitu?”

Duke Salier sama sekali tidak memberikan celah bagi Pangeran Antheo untuk mengintrupsinya karena pria tua itu kembali berbicara, “Berhentilah berusaha menjadi ayahmu. Kau dan dia adalah seseorang yang berbeda. Aku sudah tua, telah melihat banyak kepalsuan di dunia ini, salah satunya adalah senyummu.”

Tepat setelah perbincangan itu, Duk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status