Share

Seratus Tiga

"Gimana ini, Ya? Kok malah jadi begini istri kamu itu?" ujar Bu Hasnah dengan nada kecewa saat Sri telah pergi dengan roda duanya mengiringi kepergian mobil pick up yang membawa barang barang pemberian Pak Baskoro tadi.

"Entahlah, Bu. Aku juga bingung gimana caranya ngadepin si Sri. Dia memang orangnya keras dan sulit diatur, Bu," jawab Arya setengah mengeluh dan putus asa.

Bu Hasnah menghembuskan nafasnya tak suka.

"Apa juga Ibu bilang! Pilih istri itu harus hati hati, Ya! Jangan main tabrak gitu aja! Mentang mentang dia mau dinikahin, kamu main lamar gitu aja!" gerutu wanita itu lagi.

Arya mendengkus lirih.

"Ya, habis gimana lagi dong, Bu. Masa harus Arya bilang ratusan kali kalau cuma Sri yang bersedia menerima Arya kemarin. Nggak kan?"

"Arya ini laki laki cacat, Bu. Nggak banyak perempuan yang mau jadi istri selain cuma Sri aja!" sahut laki laki itu membela diri.

"Ah, itu kan perasaan kamu aja, Ya! Ibu lihat si Nining kemarin mandangin kamu terus kok. Ibu rasa dia suka sama kamu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status