Share

Tujuh Puluh

"Kamu bahkan sudah bisa berjalan kembali dengan normal, tapi pura-pura belum bisa. Apa maksud kamu sebenarnya, Arya? Apa? Bukannya jujur, sekarang kamu malah mengarang cerita soal Ana dan mempengaruhi papa supaya membatalkan rencana perkawinan kami. Kamu yang nggak punya hati, Ya! Apa sih maksud kamu sebenarnya!" sergah Wisnu dengan nada tidak terima pada Arya, bukan hanya atas tuduhan laki-laki itu pada Ana tapi juga atas kedok kebohongan laki-laki itu pada kebutaan dan kelumpuhannya.

Pak Baskoro yang mendengar penjelasan Wisnu tersebut menjadi kaget dan tak menyangka.

"Apa kata kamu tadi, Nu? Arya sudah nggak buta lagi dan bisa berjalan? Yang benar saja?" 

Wisnu mengangguk, tetapi di lain pihak, Arya justru terlihat meradang.

"Bohong, Pak! Dokter Wisnu sudah berbohong besar! Kapan saya bisa melihat dan bisa berjalan lagi? Dokter, tolong jangan mengarang cerita seperti ini! Apa-apaan ini, hanya gara-gara dokter menginginkan mantan istri saya, dokter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status