Share

Kebenaran

"Tolonglah, San. Jangan putuskan kerja sama dengan perusahaan kami. Kami benar-benar membutuhkan bantuanmu," ucap Hermawan pada Hasan, rekan kerja sekaligus sahabat karibnya itu.

"Maaf, Wan. Aku sudah berusaha selama beberapa tahun ini, tapi bisnis kita tidak ada kemajuan sama sekali, malah cenderung menurun," jawab Hasan. "Kalau begini terus aku yang rugi, Wan."

"Ayolah, San. Kita sudah membangun perusahaan besar ini bersama-sama dari nol. Kalau kamu mundur sekarang, aku bisa bangkrut. Masak kamu tega sih, San?"

Hasan seketika terdiam. Mereka memang bersahabat sejak lama, dan membangun perusahaan besar itu bersama-sama. Tapi belakangan diperusahaan dia menemukan banyak sekali kejanggalan. Keuntungan yang mereka peroleh tak sesuai dengan kerja kerasnya selama ini. Dia tidak ingin curiga pada sahabatnya itu, tapi kenyataan berkata sebaliknya.

"San, please lah. Aku pasti akan segera menemukan orang yang melakukan kecurangan di perusahaan kita," ucap Hermawan meyakinkan Hasan lagi.

Hasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
ternyata Merly RAKUS TAMAK juga GATEL
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status