Share

Bab 13

“Sudah bicaranya?”

Aku hanya diam saja. Seharusnya ia tak datang ke sini. Lagi pula kenapa aku begitu teledor hingga menjatuhkan buku diary itu? Sekarang ia jadi tahu apa rencanaku. Padahal, tadinya aku ingin merencanakan berpisah secara diam-diam.

Kenapa juga nasib baik enggan mendekat padaku? Aku hanya ingin bebas dari ikatan yang membelengguku selama ini. Aku sudah muak, muak dengan semua tindakan manipulatifnya. Ia yang selalu tidak tahu terima kasih dan segala hal tentang ibu mertuaku yang membuatku frustrasi.

“Dengarkan Akang, pisah itu bukan satu-satunya jalan keluar,” katanya.

“Bagiku enggak ada jalan lain. Aku enggak mau lagi pulang ke rumah itu. Akang cari saja istri lain yang mau tinggal di sana.”

Astaghfirrullah.”

“Sudahlah, harusnya Akang pulang aja ke rumah. Kenapa juga malah nekat ke sini?”

“Ya, karena istri Akang di sini.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dewi Rb
gede" amat koin nya ...
goodnovel comment avatar
Reny Ganestya
dtunggu up nya nich ,,, kyak seruu dech cerita nya ,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status