Share

Bab 49

Tidak bisakah ia lembut sedikit. Ia bahkan membuat makanannya berantakan.

Sekarang bukannya minta maaf, ia malah pergi dan mengancamku. Memangnya siapa yang akan makan dalam keadaan seperti ini. Aku hanya bersikap berdasarkan naluri.

Kalau, hanya melihat ia menggendong wanita lain saja hatiku sudah sangat sakit, bagaimana jika ia benar-benar melakukan hubungan selayaknya suami istri. Akan sesakit apa nantinya aku.

Tapi, sebentar bukankah saat itu Nining juga mengaku hamil, tetapi kenapa perutnya tak kunjung membesar?

Ia pasti berpura-pura lagi. Untung saja aku tak mudah terkecoh saat itu. Kalau saja aku percaya padanya, ia mungkin akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil suamiku.

Entah di mana pikirannya. Bisa-bisanya mengaku hamil, padahal ia tak pernah disentuh suamiku.

Sekarang di kamar ini, aku hanya bisa melirik ke arah bungkusan makanan yang tergeletak di ranjang, sedikit berantakan, tetapi masih layak dimakan.

Perutku m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
maaf, ceritanya kok mbulet ya, muter aja disitu2 terus. si yasmin jg plinplan, di awal blg udah siap ninggalin Dadan, dan udah siap ditinggal saat Dadan balik ke Sukabumi. tp pas Dadan ga telp2, dia blingsatan sdr. ngambekan pula, jd isi ceritanya muter2 aja perdebatan yasmin dan dadan ga ada abisny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status