Share

bab 13. Mimpi Buruk

Flash back On

Aku baru teringat saat sebulan puasa penuh kemarin sampai saat ini, aku belum haid.

'Ya Allah, apa aku hamil,' batinku.

Aku lantas menyiramkan air ke dalam kloset, dan berkumur serta cuci muka, kemudian membuka pintu kamar mandi. Tampak wajah ibu penuh kecemasan.

"Ada apa, Nduk?" tanya ibu. Telapak tangan kanannya mendarat di keningku.

"Tidak apa-apa, Bu, hanya Dea ingat kalau sebulan puasa kemarin sampai saat ini Dea belum haid. " Jawabku.

" Jangan-jangan kamu hamil, nduk, " seru ibuku.

Tangannya menarikku dari depan kamar mandi dan membimbingku untuk duduk di kasur.

"Apa malam ini beli test pack ya, tapi apa sudah ada apotik buka saat lebaran hari ketiga?" tanya ibu antusias.

Aku menggeleng perlahan. "Dea juga tidak tahu Bu apotik ada yang sudah buka apa belum, jangan khawatir, besok pagi Dea coba cari apotik terdekat. Semoga saja sudah ada yang buka." Jawabku.

" Wah, kalau kamu beneran hamil, Alhamdulillah banget, ibu mau punya cucu lagi." Kata ibu.

Aku tersenyum. Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status