Share

bab 18. Mitos Setelah Melahirkan

Flash back On

Tangis bayiku memecah keheningan kamar bersalin.

"Alhamdulillah, lahir normal, lengkap, sehat , laki-laki ya Nduk, " Seru bu Alya sambil meletakkan bayiku di dada untuk melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini).

"Masih belum selesai ya Nduk, ini ari-arinya masih harus dikeluarkan." Kata bu bidan.

"Iya Bu, tadi jam berapa lahirnya ?" tanyaku.

"Jam 12.10, " Jawab bu Alya. Tidak lama kemudian muncullah ibu mertuaku membawa segelas teh untukku bersamaan dengan itu ponselku berbunyi.

"Tolong angkatkan teleponnya, Bu," pintaku. Ternyata yang menelepon adalah bapak yang sudah sampai di rumah ibu mertua. Ibu mertua segera mengangkat teleponnya dan mengaktifkan speaker.

"Assalamu'alaikum, Pak, ini Dea sudah melahirkan, "

"Wa'alaikumsalam, wah, alhamdulillah, dimana rumah bidannya?"

"Di depan rumah saya ke arah selatan, rumah keempat. Ada palang namanya pak,"

"Ya sudah saya segera kesana, assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam,"

Tidak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki dari lua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status