Share

bab 25. Arya Menghilang

Flash back on

Tak terasa lima hari sudah aku berada di balikpapan, berbeda sekali dengan sewaktu di rumah ibu, disana aku membagi pekerjaan rumah dengan ibu, sementara di sini, aku harus berbelanja ke tukang sayur sambil menggendong Surya karena tidak mau ditinggal, bersih-bersih sendiri, memasak dengan mertua yang kadang terasa tidak begitu cocok, dan tidak ada yang menggantikan aku momong Surya selepas subuh saat aku ingin memejamkan mata sebentar, bahkan aku sudah tidak pernah menyetrika lagi karena terlalu lelah.

Perbedaan yang sangat terasa adalah sering mati lampu dan mati air yang membuatku merasa gerah dan jarang mandi.

Maka bahagianya aku, begitu bangun subuh, listrik dan air bisa menyala. Segera aku berwudhu dan menunaikan sholat subuh.

Karena Surya masih tidur, aku menyempatkan diri ke dapur. Kulihat mbak Nira sudah bersiap berangkat kerja.

"Pagi banget mbak kerjanya, memang jam berapa masuk sekolahnya?" tanyaku.

"Jam 7 sih, tapi jarak sekolah mbak jauh sekali, 2 jam dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status