Share

bab 27. Serumah dengan Mertua

Flash back on

Hari ini aku, mas Arya, Surya, dan ibu pulang ke Jawa. Seperti kesepakatan kami dengan mbak Nira, tiket pesawat untukku dan mas Arya, aku yang membelinya, sebagai pertanggungjawaban karena aku yang ingin pulang.

Saat berada di dalam pesawat kami saling terdiam. Mungkin sibuk dengan pikiran masing-masing.

Aku juga terdiam. Memandang ke arah awan sambil menggendong Surya. Menyesali pernikahanku? mungkin saja. Karena sudah hampir 2 tahun pernikahan kami belum bisa menabung berapapun untuk beli apapun.

Pesawat yang kami tumpangi akan mendarat. Kami bersiap-siap turun dari kabin. Menuju tempat pengambilan koper kemudian mencegat taksi di luar bandara.

" Mas, ini ongkosnya untuk naik taksi," ucapku memecah keheningan sambil mengangsurkan uang 50 ribu sesuai angka di argometer.

" Nggak usah Dea, uang kamu dihemat saja. Pakai uang ibu dulu." Sahut mertuaku lalu mengambil uang dari sakunya celananya.

Setelah membayar taksi, kami memasuki terminal. Memilih salah satu bis patas ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status