Share

39

"Serius kamu Nda?" tanya Yoga memastikan. Yoga juga masih tenang. Karena baginya berita ini biasa saja. Karena ia tidak terlalu kenal dengan keluarga Agam.

Amanda mengangguk.

"Tapi aku tidak yakin jika mereka adalah orang orang dengan tipe mudah dinasihati," lanjut Manda

"Ya gampang Nda. Tidak usah kamu nasihati. Terkadang seseorang itu sadar karena ditampar keadaan," kata Yoga.

Amanda menoleh pelan. Mungkin omongan Yoga tersebut ada benarnya untuk dia membuatkan saja apa yang seharusnya terjadi.

"Aku tidak mampu dulu ya Nda. Sampaikan salam untuk Papa dan Mama. Aku harus memantau proyek baruku," pamit Yoga

"Serius kamu? Tidak ngopi dulu? Nanti ngantuk loh,"

Yoga menggeleng pelan

"Tidak. Kalau sudah bertemu pawangnya, mana mungkin aku mengantuk," jawab Yoga.

Amanda tersipu malu.

"Bagaimana Nda acaranya? Seru? Apakah nenek lampir itu menyerangmu?" tanya Bu Yosi saat Manda sudah sampai rumah

"Ya seperti itu Ma. Tapi tadi Mama Yoga yang menjadi tamengku Ma. Jadi dia tak terlalu menye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status