Share

LIMA PULUH TIGA

Nada hanya bisa tersenyum setelah mengomel di dalam hati, bertahan hidup memang penting tapi menjaga mulut jauh lebih penting dalam menghadapi kehidupan yang menyusahkan. "Oke, kembali bekerja. Tidak perlu berlebihan."

Dua staff front office kembali ke posisinya sementara Nada masuk ke dalam ruangan dan mulai bekerja.

Nada tidak menyadari, situasi yang mulai dikembangkan oleh Oza yang nekat ingin menjadi calon suaminya.

Di sebuah studio televisi, Oza diwawancarai dengan gaya santai.

"Wah, Oza. Lama ya kita tidak bertemu."

"Semenjak syuting layar lebar, kira-kira setahun ya?" tanya Oza ke pembawa acara yang seorang wanita.

"Benar, satu tahun kita tidak bertemu. Wah, semakin hari banyak berita mencengangkan yang muncul."

"Oh, ya?"

"Ya, semenjak kabar kamu sudah menikah diam-diam, terus ternyata punya simpanan? Itu, bagaimana ceritanya ya?"

Oza tertawa kecil dan meluruskan. "Dia bukan selingkuhan, istriku setuju dia menjadi istri kedua."

"Hah? Serius itu?"

"Ya, serius. Untuk menemani ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status