Share

LIMA PULUH DUA

"Bagaimana bisa kalian menjadi suami istri, sementara tinggal saja terpisah? Apakah ada masalah di dalam rumah tangga?" tanya ibu itu yang masih tidak mau mengalah.

Putra memberikan satu bungkus plastik udang ke Nada. "Aku ingin makan dimsum, apakah kamu bisa membuatnya?"

Nada menjadi bingung ketika melihat sebungkus plastik udang sudah ada di bagian belanjaannya.

Putra melihat beberapa sayuran dan langsung mengambil banyak, intinya pria itu sengaja memborong belanjaan.

Beberapa ibu protes ketika melihat kelakuan Putra.

Putra hanya mengangkat kedua bahunya dengan santai. "Saya datang, dan saya bayar. Ibu-ibu kan mengobrol saja."

"Ya, tidak bisa begitu dong. Kami sudah datang lebih dulu di sini."

"Benar, kami juga sudah mau mengambil sayur dan ikan."

Putra membalas dengan nada dingin, khas di kantor. "Jika memang bertujuan untuk belanja, kenapa tangannya tidak digunakan dengan baik? Kenapa mulutnya yang bekerja? Aneh sekali, apa perlu saya umumkan di masjid dekat rumah, pakai speaker b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bynanda75
Kpn up lg thor? Ditungguin lanjutannya nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status