Share

LIMA PULUH SATU

Adam sudah cerita bahwa dirinya hanya sedikit tergoda karena dompet ditinggalkan di atas buffet. Seandainya dompet Nanda tidak tergeletak sembarangan, tentu saja putra tercinta tidak akan bisa mengambil kartu milik Nanda. Itu berarti Nanda sengaja membuat ulah untuk menjebak adik tirinya.

Nanda terlalu ceroboh meletakkan dompet, namun malah menyalahkan orang lain. Benar-benar kurang ajar.

"Aku akan membuat Nanda menyesal karena memasukkan putraku ke dalam penjara," gumam ibu Adam di dapur. Mungkin aku bisa kerja sama dengan Oza dan istrinya supaya mereka bisa mendapatkan Nada, sementara aku bisa menyerang Nanda. Batinnya.

Ibu Adam lupa, bahwa putranya masuk ke dalam rumah orang dan mengambil barang pemilik tanpa izin.

***

"Apa? Ibu Adam marah ke kakak?" tanya Nada ketika sudah bangun di pagi hari dan menunggu tukang sayur lewat, dia mendengar cerita Nanda saat pergi ke rumah ayah mereka berdua untuk memberikan teguran keras terkait penculikan adiknya.

"Dia terlihat marah padaku dan in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
AnugrahRasha
putra T O P B G T!!!!??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status