Share

TIGA PULUH TUJUH

Choky membuka pintu samping sopir mobil Nanda yang terparkir di pinggir jalan. "Sepertinya yang membawa mobil ini kabur, Nada dan ibunya juga tidak ada di dalam mobil."

Putra mendecak kesal lalu mengacak rambutnya. "Sial!"

Choky mengambil kunci mobil yang masih terpasang. "Mungkin dia takut begitu melihat kita mengikutinya sehingga tancap gas lalu kabur meninggalkan mobil dan akhirnya pria tadi ingin membawa kabur."

"Kamu sudah pakai sarung tangan?"

"Ya." Choky mengangkat kedua tangannya yang masih memakai sarung tangan kulit. "Kamu ingin aku membawa mobil ini dan cek sidik jarinya?"

"Ya, aku ingin tahu siapa yang membawanya." Putra melihat jam tangan. "Waktu kita tidak banyak, aku harus cek tempat lain juga."

"Apakah kamu akan mengambil cuti untuk mencari Nada?"

Putra berhenti lalu menatap bingung Choky. "Tentu saja, memang untuk apa lagi?"

"Aku ikut minta cuti."

"Apa?"

Choky nyengir tidak bersalah. "Kelihatannya seru, aku tidak mau ketinggalan.

Putra menatap jijik Choky.

Sementara d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status