Share

Bab 46

AMBIL SAJA SUAMIKU 46

"Kau mau tahu, Mayang? Kau penasaran kan siapa orangnya? ITU AKU."

Rasanya kali ini aku benar-benar akan pingsan. Tubuhku lemas tanpa daya, sehingga ketika Mas Hadi meraih dan membanting tubuhku ke atas kasur, aku hanya bisa diam. Setengah hatiku merasa ngeri saat ingat bahwa di atas kasur ini jugalah Mas Arkan dihabisi oleh Bram. Mataku nanar menatap lubang ventilasi. Lalu tanpa kuminta, ilusi membuatku seakan bisa melihat mayat Mas Arkan yang tergantung-gantung disana.

"Tidaaaakkk!"

Aku menjerit-jerit sekuat tenaga, tapi suaraku serak, hilang tertelan isak ketakutanku sendiri. Yang keluar hanya suara tercekik.

Di hadapanku, Mas Hadi menatapku lekat. Tak ada lagi sinar cinta di matanya yang dulu membuatku muak. Ya, aku muak. Bagiku cinta tak lebih penting dari uang dan harta yang banyak. Dengan uang yang banyak, kau bisa melakukan apa saja, membeli apa saja. Tapi saat ini, di sini, aku sungguh berharap melihat lagi cinta di matanya itu. Sayang sekali, yang terli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
ternyata hadi..kukira erlangga,..benar2 tak terduga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status