Share

Bab 45

AMBIL SAJA SUAMIKU 45

Sungguh menyedihkan rasanya jadi aku. Tak punya hak untuk menolak atau memilih. Apalagi ketika lelaki itu mengeluarkan segepok uang dan memberikannya pada Mami Niki, yang menerima dengan mata berbinar.

"Bawalah, pulangkan dia besok pagi. Dengan uang sebanyak ini, kau boleh memilikinya semalaman," ujar Mami Niki sambil mengibas-ngibas uang itu di depan wajahnya.

Lelaki itu tersenyum, lalu memberikan lengannya padaku. Sikapnya sopan tapi senyumnya sungguh misterius. Dia juga tak bicara sedikitpun. Mami Niki memberi isyarat dengan lirikan mata agar aku segera menyambut lengan itu. Pasrah, aku mengulurkan tangan dan dia membawaku keluar rumah, menaiki mobil yang parkir di halaman rumah.

"Kita mau kemana?"

Dia memutar kunci mobil, lalu menyilangkan tangan di depan bibir, Lagi-lagi tak bicara. Apa lelaki ini bisu? Dia juga tak mau menatapku. Kontak mata kami hanya terjadi sekali dan itu selintas saja. Aneh sekali bagaimana dia bisa memilihku, atau mungkin, Mami yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mimi Haikal
ku kira ares yg melakukan
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
motif Hadi apa nih, padahal kata Bram sewaktu Arkan ditinggal kan masih dalam keadaan hidup. berarti Hadi dong yang bunuh Arkan.
goodnovel comment avatar
Partinah Partinah
motifnya apa ya hadi menggantung mayatnya arkan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status