Share

Bab 113

“Mas, aku sudah siapkan sebuah rumah di luar kota untuk rencana kita itu,” ujar Za saat Albany berganti pakaian pagi itu.

“Rencana? Rencana apa?” tanyanya menghentikan aktifitas.

“Punya bayi,” jawab Za singkat.

“Maksudnya gimana?”

“Kita pindah rumah dari sini, Mas. Tidak mungkin kita membawa istri barumu ke sini, kan? Bisa-bisa Papa sama Ibu marah sama kita. Mereka juga tidak tahu, kan, kalau aku sudah tidak memiliki Rahim?” ungkap Za.

Terdengar dengkusan dari mulut Albany. Ternyata keinginan dan rencana istrinya itu bukan main-main. Padahal dia sama sekali tak menginginkan pernikahan kedua. Jika memang Tuhan tidak menakdirkannya memiliki anak, Albany akan menjalaninya dengan ikhlas.

“Mas … kok malah gitu, sih? Bukannya jawab,” kejar Za dan menarik lengan suaminya.

Albany mengembus napas kasar dan menatap istrinya nanar.

“Aku harus jawab apa, Sayang? Aku sama sekali tidak punya ide untuk itu. Bahkan membayangkannya saja aku berat,” jawab Albany.

“Hanya sebentar, Mas. Kita harus berkor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
melaty fitriani
za egois bgt liat aja jgn nyesal km za qlo nnt da cinta diantara suami dn madu mu yg sudh km siapkn sndri camkn tu
goodnovel comment avatar
Ana💞
jangan sampai ada cinta segitiga thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status