Share

Masih Tentang Cha

"Kenapa Tuhan tidak adil padaku, Kak?"

"Pertanyaan yang kadang masih sering kutanyakan pada juga pada Tuhan. Tapi itu bukan ranah kita sebagai manusia untuk menjawabnya."

"Aku masih ingin sekolah, bertemu teman-teman. Ada satu teman laki-laki yang kusuka. Sudah lama aku menyukainya. Wajah manisnya, sepasang lesung pipi dan senyum menawannya tidak pernah bisa aku lupakan." Mata Cha terlihat berbinar-binar. "Aku ingin sekali bertemu dia."

Angela tersenyum. "Kau ingin bertemu dia?"

"Bisakah?" Senyumnya mengembang lebar. "Aku sangat ingin bertemu dia, sekali saja. Setidaknya aku punya kesempatan untuk mengenang sesuatu yang membahagiakan."

"Bagaimana dengan ibumu, Cha? Kau tidak ingin bertemu dengannya?"

Raut wajah Cha berubah. Ia menggeleng. "Sampai kapanpun, aku tidak mau melihat Ibu lagi. Bagiku dia sudah mati!" Suaranya bergetar hebat. Sakit hatinya mungkin tak bisa lagi terobati.

"Baiklah. Aku tidak akan memaksa. Kau punya hak menentukan sendiri apa yang kau mau."

Angela tidak mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status