Share

Melihat Rupa Adam

"Semua berkat dirimu, Awang," bisik Angela pada lelaki tak kasatmata yang telah memberitahunya bahwa Lula kemungkinan akan mengirimkan orang untuk membuntutinya.

"Cepatlah kembali sebelum ketiga pria itu menyadari kalau Nona sudah menipu mereka." Terdengar suara Gumawang tetapi tidak terlihat wujudnya di mana.

Angela melangkah cepat meninggalkan taman. Sesekali ia menoleh ke belakang untuk memastikan ketiga pria tersebut tidak mengikutinya.

Ia mengambil motornya dan bergegas meninggalkan lokasi. Gumawang mengatakan agar Angela pulang saja ke rumah. Jangan dulu menerima permintaan merias karena situasinya sedang tidak aman.

Tiba di rumah Pak Topan menelepon, ada surat dari kantor pengacara Handi dan rekan.

"Badan saya rasa meriang, Pak. Sekarang ada di rumah. Saya minta tolong nanti Bapak antar ke rumah. Maaf sebelumnya, kalau bisa malam saja, ya, Pak. Saya mau istirahat dulu." Angela beralasan.

"Iya, An. Sebelum ke sana nanti Bapak telpon dulu. Takutnya kamu masih tidur."

"Baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status