Share

Rania Telah Tiada

"Mari ikut saya, Nona!" Antoni beranjak tanpa menggenggam tangan Angela seperti sebelumnya.

Pria itu mengikuti kedua anak buah Lula yang sudah berjalan lebih dulu. Sedangkan Angela berada di belakang mereka.

Angela dibawa ke sebuah ruangan yang terdapat di rumah tersebut. Letaknya di ujung paling belakang. Udara di dalamnya terasa lebih panas dan pengap. Sepertinya memang sengaja tidak diberi ventilasi udara. Tempat ini lebih cocok disebut sebagai ruang khusus penyekapan. Ada satu kursi kayu tua tanpa cat dan beberapa rantai tergeletak di lantai.

"Silakan duduk, Nona." Antoni meminta Antoni duduk di kursi tersebut.

Angela dengan wajah mendongak duduk anggun menekan rasa takutnya sendiri. Antoni tampak tersenyum tipis. Senyum yang sekarang sulit untuk ditafsirkan maksudnya oleh Angela.

"Saya akan meninggalkan Nona sampai waktu yang belum ditentukan. Bisa satu atau dua jam, bisa juga baru besok saya jemput." Antoni berkata demikian seperti tanpa beban.

Dua anak buah Lula cepat berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status