Share

Dilema Gadis 2

"Kamu!? Kamu berani bicara seperti itu!? Kamu benar-benar tidak menghargaiku, Suci!" Lilian berdiri dengan marah. Dewi Bulan hanya mengangkat bahunya dengan santai. Sementara Langit yang berada di tengah-tengah kembali di buat bingung dengan ulah dan kelakuan dua gadis cantik ini.

"Aku bicara apa adanya. Aku bicara tentang apa yang aku rasakan saat ini. Memang salah kalau aku suka dan berharap pada pria hebat seperti Tuan Langit?"

"Kamu... Kamu... Dasar wanita munafik!"

"Hei, yang munafik itu sebenarnya siapa? Aku atau kamu? Kamu yang selalu memendam perasaan sejak lama dan tidak berani mengungkapkannya, atau aku yang bicara terus terang, karena aku tidak mau tersiksa oleh perasaanku sendiri!"

"Tapi kamu kan tahu kalau aku, ..."

"Dengarkan aku Lili, urusan hati adalah murni, tidak bisa dihalangi oleh apapun juga. Aku bebas berekspresi mengungkapkan apapun yang aku rasakan!"

"Kamu benar-benar tidak..."

"Aku tidak sepertimu, yang antipati terhadap laki-laki. Aku menganggap laki-laki it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status