Share

Gadis dengan Tebusan

Langit memandangi nisan bertuliskan nama yang begitu akrab di telinganya. Area pemakamaan kosong menjadii saksi bisu, ketika satu per satu orang yang di kenal, dihormati dan disayangi oleh Langit pergi satu demi satu.

Ayah angkatnya meninggal beberapa jam lalu, dan Langit hanya bisa menemuinya di sini. Itupun ketika pemakaman sudah kosong, karena sejak dari rumah sakit sampai prosesi pemulasaraan jenazah, Langit tidak diizinkan untuk menengok, apa lagi sampai mengurusi jenazah Pa Rakuti.

Anak-anak Pa Rakuti secara keras melarangnya. Mereka menganggap Langit bukan bagian dari keluarga, mereka memganggap Langit tak ubahnya seperti sebuah benalu, yang selalu merongrong keluarga. Dan hal itu berlaku sejak dulu, sejak Pak Rakuti mengangkatnya menjadi seorang anak!

Namun Langit tidak pernah sakit hati dan mengaanggap hal tersebut adallah hal yang bisa dimaklumi. Mungkin mereka merasa marah dan cemburu dengan kehadiran Langit yang begitu mendapat perhatian dan kasih sayang Pak Rakuti.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status