Share

27. PAPA MENYESAL

Melihat kemunculan Awan bersama anak gadisnya, mata Silvi langsung berkilat marah.

Silvi sangat membenci Awan. Bahkan nasib buruk yang ia terima hari ini, ia anggap karena Awan.

Menurut Silvi, Awan adalah sumber kesialan.

"Kenapa kamu bisa datang bersama anak haram ini?" Teriak Silvi marah.

Bahkan tanpa menunggu Clara menjawab pertanyaannya, Silvi sudah bangkit dan menyerang Awan.

Silvi melayangkan tamparan yang sangat jeras dengan seluruh tenaganya. Sikvi berpikir bahwa ia harus melampiaskan semua kemarahannya twrhadap Awan lewat tamparan itu dan kalau bisa membunuh Awan sekalian.

"Ma, apa yang mama lakukan?" Teriak Clara terkejut dengan tindakan ekstrim mamanya. Namun, karena mamanya sudah bergerak duluan, Clara tidak bisa mencegah mamanya untuk menyerang Awan.

Tepat di saat Silvi berpikir bahwa tamparannya akan mengenai Awan, orang yang ingin ia tamoar tiba-tiba menghindar.

Woosh!

Jika itu adalah Awan yang dulu, ketika ia masih jadi anak 'penurut', mungkin ia akan menerima t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herman Irman
ini yg gw malas baca novel kayak gini. kalo gak sanggup ngarang novel ya mending gak usah.
goodnovel comment avatar
Dede Sudrajat
rutin update tiap hari dong kak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status