Share

42. MUDAH MENGUNDANG IBLIS TAPI SUSAH MENGUSIRNYA

Buk!

"Arhk!"

Bendi belum berhasil menyentuh tubuh Florensia, saat ia merasakan sebuah tendangan kuat menghantam punggungnya dari arah belakang. Tendangan tersebut tidak main-main. Bendi yang merasakannya langsung, punggungnya serasa mau patah.

Namun, kejutan tidak terduganya bukanlah rasa sakit dari punggungnya. Melainkan saat ia jatuh tertelungkup di atas tubuh seseorang yang terdapat atas ranjang.

Semula. Bendi masih belum menyadari letak keanehannya.

Namun, saat ia melihat jika tubuh yang sedang ditindihnya penuh lumuran darah, seketika ia menjadi ketakutan dan buru-buru melompat.

Apa ia sedang berada dalam ruang jagal?

Bendi merinding dan saat ia melihat lebih dekat dan menyadari bahwa sosok yang sedang berlumuran darah tersebut ternyata adalah adiknya sendiri, ketakutan Bendi semakin menjadi.

"Aaa... An-anton?"

Bendi sampai terjungkal ke bawah tempat tidur.

Benar, tidak salah lagi. Cowok yang berlumuran darah di atas ranjang benar adalah adiknya.

'Sial! Sebenarnya apa yang terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status