Share

Bab 107 b

"Cakep ... gue suka gaya Lo," kata Siska sambil memperlihatkan satu jempol tangannya padaku.

"Eh, ngomong-ngomong pas nikahan Lo kemarin, Lo ngundang si Kenzie enggak, Nay?"

"Iya, Sis. Gue ngundang Mas Kenzie. Bukan gue sih, lebih tepatnya keluarga Mas Sony," jawabku.

"Hah! Kok bisa?" tanya Siska sambil mulutnya melongo terkejut.

"Biasa aja kali! Jadi tuh ceritanya, semua karyawan di Perusahaan Mas Sony itu di undang semua sama Mas Sony tanpa terkecuali. Dari bagian paling atas sampai bagian paling bawah," jelasku.

"Oh gitu, terus Kenzie dateng gak?

"Datang," jawabku singkat.

"Wah ... gentle banget tuh si Kenzie. Kok gue gak lihat sih? Kan gue pengen lihat tuh gimana mukanya si Kenzie pas lagi ngasih selamat sama Lo dan si Sony. Pasti ketar-ketir tuh muka Kenzie, ye kan?"

"Bahasa Lo ketar-ketir, apaan?"

"Ya maksudnya, takut-takut gitu. Secara kan Lo sekarang udah jadi istri bosnya. Pasti rasanya asem-asem gimana gitu," kata Siska terkekeh.

"Rujak kali asem," kataku ikut terkekeh.

"Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status