공유

Bab 17| Keyakinan Seorang Istri

“Selamat pagi cucuma Oma.”

Mama Tania yang baru saja membuka mata langsung disambut suara menggemaskan dari Nazira. Bayi mungil itu ternyata sudah membuka mata sambil menggerak-gerakkan tangannya, seolah ingin meminta Mama Tania membangunkan dirinya.

“Masyaallah, cucu Oma pintar sekali,” pujinya saat melihat bayi mungil itu bangun lebih dulu daripada dirinya.

Wanita paruh baya itu memilih mengajak Nazira berbicara. Setiap kata yang keluar dari mulut Tania, selalu Nazira balas dengan suara khas bayi yang menggemaskan. Respon itu membuat Tania tersenyum bahagia dan bangga. Zahra berhasil menerapkan kebiasaan baik untuk Nazira.

“Kita mandi dulu ya, Sayang. Habis itu temani Oma masak di dapur. Okey?”

Tania menggendong Nazira. Dibawanya bayi mungil itu di tempat bak mandi kecil. Tangannya yang sudah terlatih sejak lama, membuatnya tidak kagok, meski pengalaman itu terjadi dua puluh tujuh tahun lalu.

Sesekali, Tania mengajak Nazira berbicara. Dia ingin membiasakan Nazira mendengarkan banyak
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status