Share

Bab 20

"Kau, udah tiga bulan kabur, nggak dicari sama keluarga, Rin?" tanyaku penasaran. Selama dia tinggal bersamaku. Sekalipun tak pernah ada keluarga yang datang mencarinya.

"Kurasa mereka lupa, kalau punya anak perempuan," celetuknya malas.

Kasihan juga dia. Sudah jelas-jelas minggat, bukannya dicari, eh malah di biarkan.

"Mungkin juga! Anak macam kau, untuk apa dipelihara. Yang ada cuma ngabisin duit,"

"Memang, kau ini. Nggak ada prihatinnya sama aku!"

"Hahahah, malas aku prihatin samamu!"

"Sukamulah, Markonah! Oh, ya. Kau nggak cemburu mantanmu udah menikah lagi?" tanya Karin serius. Masih penasaran aja dia sama kehidupan masa laluku. Atau, temanku ini hanya ingin mengejek saja?

"Ya enggaklah. Ngapain juga cemburu. Saat aku memutuskan untuk berpisah, berarti aku harus udah siap dengan segala konsekuensinya. Termasuk melihatnya menikah lagi," jawabku santai. Untuk apa cemburu, macam hanya dia saja lelaki di dunia ini.

"Tapi, aneh aja, gitu ya. Masa dia tinggal di samping rumahmu! Apa se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status