Share

Bab 28

"Kenapa?" tanya Rama ketus, saat aku terus menatapnya.

"Nggak ada," jawabku singkat.

Apakah memang dia, yang menerorku beberapa hari ini?

Aku tidak bisa langsung menuduhnya, karena tak memiliki bukti. Bisa saja nanti malah aku yang dikatakan memfitnah.

Bagaimana caranya aku mencari informasi tentang kejadian semalam. Selama ini, aku baik-baik saja tinggal di rumah tanpa ada pengganggu. Namun setelah Karin pergi dan Rama datang, teror bermunculan.

"Halo!" seru Rama, pada sambungan telpon.

"...."

"Besok malam saja. Aku capek, baru pulang kerja," ujar Rama lagi.

Pulang kerja?

Apakah dia sudah bekerja?

Jika memang dia bekerja, lalu siapa yang menerorku?

"Oke, ya sudah." Sambungan telpon langsung dimatikannya.

"Sudah bekerja, kau rupanya?" tanyaku berbasa basi. Mungkin dengan jalan ini, aku bisa mengorek sedikit informasi.

"Kau, nguping! Dasar!" umpatnya.

Aku tidak begitu ingat, saat memukuli lelaki yang berusaha menerobos masuk ke rumahku, entah bagian mananya yang terkena pukulan. Jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
asik bang Ilyas gercep
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status